rambipuji

rambipuji
gg.scorpion rambipuji jember

Senin, 04 Februari 2013

Melacurkan Anak Bangsa, Ini Ide Siapa?


Menjadi PELACUR jauh lebih mudah daripada menjadi orang beriman. Kalimat yang tidak asing ditelinga ini bisa jadi merupakan kalimat bertuah, yang selalu benar untuk segala zaman.

Keshahihan ungkapan inimudah ditelusuri dengan sedikit meluangkan waktu membuka buku-buku sejarah, ” betapa kebaikan yang diserukan oleh satu orang ditentang habis-habisan secara
berjama’ah oleh masyarakatnya.” Hal ini biasa dialami oleh para nabi, ulama, atau penyeru agama.

Sebaliknya, untuk menjadi seorang “PELACUR” rumusnya sederhana, cuek bebek, genit dikit, plus sedikit nakal.

Fenomena sekeliling juga memaparkan hal demikian.

Seorang wanita yang berjalan mengenakan jilbab besar plus cadarnya dengan wanita yang mengenakan pakaian super sexy akan sama-sama mendapat perhatian lebih dari yang melihatnya, letak perbedaannya adalah raut muka yang memandang. Yang satu akan di pandang dengan “kernyitan dahi” dan di anggap fanatik, sedangkan yang satunya lagi di pandang dengan wajah “sumringah” Trendy, modern,pokoknya Aduhaiiiii….
Karenanya, menjadi wanita yangkonsisten menutupi aurat bukanperkara ringan kalau tidak terbiasa sejak kecil, apalagi jika merasa diri memiliki fisik yang cukup menarik, rambut indah berkilau, leher panjang nan putih, telinga nan elok. Sebaliknya, menjadi wanita yangsuka bereksperimen dengan penampilannya akan sangat mudah karena adanya dukunganberbagai kosmetik atau aneka penghias lainnya yang gencar-gencarnya dipromosikan. Ditambah lagi dukungan fashiondengan berbagai model, yang hampir semuanya mengeksploitasi satu atau lebih bagian vital wanita.

Maka jadilah orang-orang yang ingin dikatakan trendy itu tidak ada bedanya dengan pragawati, hanya saja jalannya bukan di cat walk tapi di jalan raya, atau bahkan gang-gang sempit. Di semua tempat fenomena demikian akan kita jumpai dengan mudah, kecuali di masjid, yang sedikit lebih dihormati. Tetapi penghormatan itu pun tidak selamanya berlaku,lihatlah kebiasaan sebagian muslimah ketika hendak shalat tarawih di bulan ramadhan, datang ke masjid berpakaian yang lebih layak di gunakan ke pantai daripada pergi ke masjid, semua serba mini. Belum lagi menjadikan masjid sebagai tempat pacaran yang dipandang aman, karena insyaallah sedikit terhindar dari kecurigaan orang lain.
Kalau ingin bukti, silakan datang ke Masjid Syuhada Yogyakarta. Masjid ini paling mashur seantero Yogyakarta karena sejarahnya yang panjang dan telah melahirkan banyak tokoh nasional. Tapi jangan kira, karena masjid ini telah menjadi kebanggaan masyarakatnya, lantas nihil dari tangan-tangan jahil. Kalau anda berkunjung malam hari, dan kebetulan sedang beruntung, jangan tercengang kalau melihat muda-muda saling pangku di beranda masjid. Setelah bosan berpangku-pangku ria, mereka segera ke kamar mandi, saking romantisnya satu kamar mandi dipakai berdua. Apa yang mereka lakukan di dalam? Tanya sendiri kalau anda ketemu. Atau silakan tanya pada takmirnya yang kini sudah merasa mulai terbiasa melihat tontonan itu dan mengaku menyerah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.Nekat, mungkin itulah kata yang paling pas untuk muda-mudi seperti ini.

Untuk mereka yang mungkin sedikit menaruh hormat kepada masjid tapi tidak kuasa menahanhawa nafsu, maka alternatif tempat akan segera terpikir. Kuburan misalnya. Malam tahun baru 2013 lalu , sebuah organisasi kemasyarakatan melakukan penggerebekan ke tempat-tempat yang di duga dijadikan tempat mesum. “Perburuan” kali ini membuahkan hasil. Di satu pekuburan Cina yang terletak takjauh dari pabrik gula Madukismo,aksi percintaan yang kurang berimbang sedang berlangsung. Seorang cewek di “santap” ramai-ramai oleh enam orang cowok. Anak-anak yang baru kelas satu SMA ini mengaku melakukan semua itu karena suka-sama suka. Kendati prianyaenam orang, anak perempuan itu mengaku fine-fine saja, karena memang doyan dan tidak merasa cukup dengan satu lelaki.

Sengaja saya sodorkan dua contoh di dua tempat yang berbeda. Karena kedua tempat ini tidak lumrah dijadikan tempat membuang hajat nafsu birahi, kendati melakukan hal serupa di tempat-tempat terbuka lainnya juga tetap tidak bisa dibenarkan. Pertanyaan yang muncul, kalau tempat seperti masjid dan kuburan saja sudah dijadikan tempat mesum, lantas bagaimana dengan tempat lain?

Perilaku-perilaku mesum dan dilakukan di tempat-tempat yang tidak lumrah seperti di atas, bagi sebagian orang tentu aneh dan menyesakkan dada, tapi bagi sebagian orang menjadi hal biasa lantaran setiaphari disuguhkan pemandangan serupa, bahkan berdo’a semoga kian hari kian banyak orang yang berbuat mesum, dengan begitu rejekinya juga kian bertambah. Yang biasanya berdo’a demikian adalah pemiliki warung remang-remang, internet mesum, salon plus-plus, pondok-pondok wisata, diskotik, hotel dan masihbanyak lagi.

Semua ketidak-beresan itu terbingkai apik menjadi kebiasaan yang lumrah dan tidakada lagi yang merasa aneh. Padahal kalau kita punya standaryang jelas dalam menilai apa yang banyak terjadi di tengah masyarakat, maka kita akan terhenyak, melihat fenomena yang lucu sekligus menyesakkan dada.

Parahnya Negri yg konon Punya semboyan “Bermoral dan Bermartabat” sama sekali tidakmengatur hal ini. contoh nyata, APA susahnya mengeluarkan UU Melarang pergaulan bebas? menutup tempat-tempat mesum? atau Wajibnya menutupaurat?
Alasannya pasti ada, kalau UU seperti itu di syahkan maka akanterjadi pemasungan terhadap kebebasan berekspresi, dan bangsa yang tidak bebas dalam berekspresi adalah bangsa yang tidak akan pernah maju. Padahal:

1.pertama, belum pernah terbukti dalam sejarah bahwa merajalelanya perilaku porno masyarakat dapat mendorong kemajuan suatu bangsa. Justru sebaliknya, kebebasan bergaul tanpa batas telah mendorong lahirnya berbagai krisis moral, ekonomi, politik dan krisis dalamkehidupan rumah tangga. Kemajuan bangsa-bangsa Eropa, baik dalam bidang ekonomi maupun tekhnologi, bukan di sebabkan oleh banyaknya pelacur, maraknya bisnis prostitusi, berkeliarannya wanitatelanjang, maupun gencarnya freesex.

2.Kedua, lahirnya peradaban besardan berpengaruh di dunia ini bukan lantaran berkembangnnya pornografi, pornoaksi, tari telanjang, pelacuran, homoseks, dan berbagai kebejatan lainnya.

Tapi karena munculnya para nabi, orang-orang besar, manusia-manusia terhormat dan mulia, yang membawa misi pembebasan manusia dari perbudakan hawa nafsunya. Namun anehnya sekarang, karena ingin maju, peranan nabi ingin di gusur dengan peranan pelacur. Peran tuhan di gantikan dnegan nafsu, aneh bukan?

Di samping itu, ada yang menganggap “MENG- ARABISASI KAN INDONESIA” dianggap akan menghapuskan budaya asli Indonesia. Numpang tanya, sebenarnya budaya asli seperti apa yang dimiliki oleh bangsa yang kita cintai ini?

H. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), pernah bertanya serupa, apa hakikat dan wujud konkrit kebudayaan Indonesia? Karena menurut sejarah, bangsa Indonesia berasal dari Indocina, sedangkan penduduk aslinya konon yang tersisa adalah suku Dayak di kalimantan, Badui di Banten, dan suku di Nias di Sumatera Utara, yang sampai sekarang hidupnya tidak berubah sebagai suku primitif. Maka kalau kita bicara tentang kebudayaan Indonesia asli, tak ubahnya hanya retorika fatamorgana.

Oleh karena itu, orang-orang yang menolak atau anti jilbab, semestinya mengenakan koteka untuk pakaian kerja resmi. Jika mereka menolak MEMBATASAI PERGAULAN LAKI-LAKI DAN WANITA YANG BUKANMAHRAMNYA sebagaimanadi atur SYARIAT ISLAM, mestinya mereka mengikhlaskan istrinya ditiduri laki-laki lain, atau setidaknya meng-ikhlaskan anak-anak wanita mereka di perkosa laki-laki lain, yang seperti ini yang kalian inginkan “penyeru kebebasan”?

Hal lain yang selalu dilontarkan oleh orang-orang yang menolaksyariat islam. Mereka dengan gagahnya berkata ” itu adalah isu Arabisme atau berbauArab yang hanya menguntungkan etnis Arab. ” Padahal sebenarnya bangsa Arabsendiri tidak mengenal budaya jilbab untuk pakaian perempuan,karena mereka dahulu berpenampilan seperti wanita Barat sekarang.Dan bebas bergaul lelaki perempuan sepertimasyarakat Barat sekarang. Sehingga pelacuran dan melacurkan diri dianggap lebih trendy daripada menjadi istri, lebih mulia jadi janda daripada dipoligami. syariat islam bukanlah arabisme Bung, tapi WAHYU.

Ulasan di atas merupakan sekelumit gambaran betapa pemerintah merupakan pihak paling bertanggung jawab atas tumbuh suburnya freesex yang hampir-hampir jadi budaya. Ataudalam bahasa agak provokatifnya, “pemerintahlah yang paling berperan dalam rangka melacurkan generasi bangsa.” Selain pemerintah, masih banyak elemen lain yang berandil besar dalam melacurkan generasi bangsa.

Orang tua diantaranya. Orang tua kini kebanyakan terkena penyakit “sindrom anak ndak laku”, apalagi kalau di kepala orang tua ada pikiran “anak saya cantik kalau seksi”.

Penyakit “sindrom anak ndak laku” rupanya klop dengan anggapan “anak saya cantik kalau tampil seksi”, sehingga bagi orang tua-orang tua yang takut anaknya tidak dapat jodoh maka anak lah yang disesatkan. Anak di suruh tampil seksi, bahkan agak sronok pun tidak apa-apa, yang penting kalau di lihat bikin orang tergiur. Yang lebih aneh lagi, kebanyakan orang tua kini mengukur prestise dirinya dari seberapa banyak pria yang menyambangi anaknya. Kalau pun bukan orangtua yang berpikir “gila” seperti itu, anaklah yang susah di bendung.keluarlah kalimat-kalimat azimat ” ENTE SIAPANYA AKU, ORANG TUA SAYA SAJA YG MELAHIRKAN SAYA TIDAK MELARANGANYA ” Iyeh neng, inget MATI…

Mengapa demikian? Tentu banyak faktor yang mempengaruhi. Di samping karena pergaulan dan naluriah ingin mempertontonkan keindahan tubuh, pikiran anak tentu sama dengan orang tua, yaitu ingin dapat jodoh jalan pintasnya “PACARAN” plus PAKAIAN MINIM, Ditambah KEBLINGER, disisi lain orang tuanya mengintip di balik tembok sambil mengatakan ” YES !! ANAK SAYA BENAR-BENAR HEBAT”. EDAN TENANN.

Artinya, telah terjadi penyesatan paradigma. Bahwa kalau ingin dapat johdoh ya PACARAN,Jangan lupa MENAMPILKAN FISIK SEKSI, Parfum yg semerbak, agresif pula. (Sekalian bakar kemenyan biar setan-setannya ikut pesta pora yach). Akhirnya Berbagai metode pun di tempuh,mulai dari suara yang di buat kemayu-kemayu, aurat di buka selebar-lebarnya, sampai denganmemberikan kehormatannya asalkan pacarnya senang, sehingga tidak berpikir untuk meninggalkan dirinya.

Jangan ke-asikan yach neng ketiganya adalah SYEEEEEETTTTAAAAANNNNNN…!!

Oleh: Fight Revalations (
kompasiana)

Tip Cara Mudah Mengurangi Ajang Mesum Berkembang

Pemerintah harus tegas dan melarang pendirian HOTEL ATAU PENGINAP YANG SUDAH TERANGAN-TERANGAN DI GUNAKAN AJANG MESUM.

Apa gunanya DIDIRIKAN APARAT PEMERINTA kalu cuma harus menungu suara rakyat baru di gerebek.

rakyat bukan intel yang harus tiap ada apa-apa lapor,,,

Lihat sekarang di sekeliling kita dan di layar kaca berapa jumlah wanita yang tidak perawan???
Anak tanpa bapak ???
Orang bunuh diri ???
Sakit jiwa ???

RAKYAT MENGINGINKA GENARASI PENRUS ANAK CUCU MEREKA LEBIH BAIK.

BUKAN TENPAT MESUM YANG HARUS DI BAGUN TAPI PENERUS BANGSA...

BUKAN TEMPAT MESUM YANG HARUS DI BAGUN TAPI LAPANGAN PEKERJAAN.

BUKAN BARANG YANG DI LARANG YANG DI BAGUN TAPI YANG HALAL.

Doa dan harapan kami semoga KOTA RAMBIPUJI kedepanya lebih baik.

RAMBIPUJI MENCARI PEMIMPIN :
1.Jujur
2.Adil
3.Dapat di percaya
4.Tidak mementingkan Golongan
5.Mengedepankan ­ kepentingan rakyat.
6.TIDAK KORUP.

PEMUDA KOTA RAMBIPUJI MENYATAKAN:
Kami Pemuda INDONESIA ( Kota Rambipuji ) SEGERA MEMBEBASKAN desa,kota dan negara ini dari pemimpin yang suka madon (main ­ wanita) , sabu , na­rkoba dan korupsi dengan TIDAK MEMILIH ORANG ORANG yang kebiasaanya main wanita (madon),nyabu,narkoba DALAM PILKAMPUNG , PILK­ADES maupun PARTAI YANG KORUP PADA PILKADA,PILGUB 2013 DAN DPR , PRSDEN PEMILU 2014 maupun yang akan datang.

IGAT SEBELUM ANDA MEMILIH PIKIRKANLAH :
MASA DEPAN AGAMA , BANGSA DAN NEGARA
MASA DEPAN PUTRA DAN PUTRI ANDA.
MASA DEPAN KINI ADA DI TANGAN ANDA

"Mari bersama-sama kita ,,, jadikan peringatan Maulin Nabi Muhammad ini sebagai ajang silaturahmi agar tercipta kedamaian dan kebersamaan. Kerukunan umat beragama juga harus dijaga,"

KAMI KELUARGA BESAR :
Kota Rambipuji
RAMBIPUJI JEMBER
Gg Scorpion Rambipuji
Mengucapkan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW [12 Rabiul Awal 1434 H.]

●♥karna saling berbagi itu
indah,buat persahabatan♥●
˜”*°•.****.•°*” ­ ˜˜”*
°•.****.•°* ”˜
........../--)
........./.../
..
...../ ....(______
▓▓ ..........((_I_ ­ __)
▓▓..........((_ ­ I___)
▓▓..........((_ ­ I___)
▓▓---.___((_I__ ­ )
Jangan lupa gabun dan like RAMBIPUJI JEMBER
(¯`v´¯) `•.¸.•´© Mari Jadikan Kota Rambipuji ajang silatuhrami©*•. ­¸¸ ❤
Ya Allah, jadikanlah akhir hidup kami menjadi ahir yang baik.

" Silahkan Berbagi dengan Sahabat yang lain dengan cara Klik " Bagikan "dari setiap catatan kami yang sekiranya Bermanfaat,Semo­­­ga menjadi Tambahan amal shalih untuk kita bersama.Amiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar