KA Probowangi Anjlok Dua Kali di Jember
Humas PT KA Daerah Operasi IX Jember, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan KA lokal Probowangi yang membawa enam rangkaian anjlok di kilometer (KM) 5+4/5 perbatasan Kecamatan Kalisat-Ledokombo sekitar pukul 09.29 WIB.
"Setelah proses evakuasi kereta selesai pada pukul 12.25 WIB, KA Probowangi kemudian berjalan dan anjlok lagi di KM 5+6/7 atau 100 meter dari lokasi anjlok yang pertama pada pukul 12.38 WIB," tuturnya.
Menurut dia, satu as dan dua roda kereta nomor dua dari depan (K3-06521) keluar dari jalur rel, sehingga menyebabkan KA Probowangi anjlok dan petugas segera mengevakuasi seluruh penumpang untuk dibawa ke stasiun terdekat.
"Seluruh penumpang dibawa ke Stasiun Kalisat dengan tiga kereta yang tersisa agar tidak mengganggu proses evakuasi, sedangkan satu kereta yang anjlok dievakuasi petugas," katanya.
Sejumlah penumpang sempat panik dan keluar dari kereta karena lokasi anjloknya KA Probowangi yang kedua berada di sekitar jembatan, namun petugas meminta penumpang bergeser ke gerbong yang tidak anjlok karena rangkaian kereta yang tidak anjlok akan ditarik ke Stasiun Kalisat.
Gatut mengaku belum mengetahui pasti penyebab anjloknya KA Probowangi yang membawa penumpang sebanyak 300 orang, namun jalur rel di perbatasan Kalisat-Ledokombo dalam tahap perbaikan sarana dan prasarana.
"Tidak ada penumpang yang terluka akibat anjloknya KA jurusan Probolinggo-Banyuwangi tersebut karena laju kereta berjalan lambat," tuturnya.
Pada insiden anjloknya gerbong yang kedua, lanjut dia, petugas berhasil mengangkat gerbong yang anjlok dan proses evakuasi selesai sekitar pukul 13.40 WIB.
"Saat ini jalur rel KA di lokasi anjloknya KA Probowangi sudah bisa dilalui, namun laju KA diperlambat karena ada proses penggantian bantalan dan perbaikan rel kereta," katanya menambahkan.
PT KA Daop IX Jember, lanjut dia, akan menempatkan sejumlah petugas di lokasi anjloknya KA Probowangi sebagai langkah antisipasi agar kereta berikutnya tidak anjlok lagi di lokasi yang sama.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar